"Tidak ada, hanya menarik melihat Nona Silvia mau dengan suka rela menemaniku sarapan bersama,"
"Oh.. ini juga terpaksa," balasnya. "Jika bukan karena pria sepertimu yang mengatasnamakan terima kasih untuk memaksaku, aku juga tidak sudi", ucapnya dengan bergeming lirih hampir seperti suara desisan nafas, di lanjut dengan meminum air putih yang sudah ada di genggaman tangannya.
"Maafkan aku jika memaksamu Nona Silvia, tapi aku memang membutuhkan teman untuk menjelajah beberapa tempat didaerah Shangshai dan kebetulan bertemu denganmu yang pernahku SELAMATKAN." Ujarnya tandas sampai membuat Silvia tersedak.
Ukhuk.. ukhuk..
Silvia yang sedang minum langsung menghentikannya dan menaruh gelasnya kembali di meja. Dengan cepat ia mencari tissu atau sapu tangan untuk membersihkan pakaiannya yang sedikit kotor,
"Pakaialah ini.." Richard memberikan sapu tangannya dan begitu saja Silvia mengambil sapu tangan tersebut dari tangan Richard.
"Terima kasih.." jawabnya tanpa ke arah Richard.