Waktu yang semakin tidak bersahabat dengan kondisi medan dan musuh yang sudah bersambut di depan mereka membuat Ludius terdiam sejenak. Ia menebak langkah apa yang akan Arthur ambil dan berfikir bagaimana mengatasi situasi yang sedang menghadang mereka.
Meski Ludius sudah memperingatkan Arthur untuk tidak gegabah, nyatanya pria itu justru masuk kembali ke dalam ruang kontrol beberapa detik dan keluar dengan memegang senjata ysng sama.
'Dilihat dari tampangnya, Pria gegabah ini pasti akan menerobos barikade musuh! Merepotkan!' batin Ludius hanya bisa menggelengkan kepala.
"Kita terobos saja, nanti juga mereka menepi dengan sendirinya".ucap Arthur sembari melewati truk Ludius,
"Chih! Sudah kuduga, kau akan melakukan hal ini. Dasar pria merepotkan!".
"Bagaimana jika aku membumi hanguskan semua trukmu dengan ini?".