Longshang sontak saja kaget mendapat serangan dari wanita terhormat dan berpendidikan seperti Linzy.
Ia yang tak ingin dianggap banci karena telah didahului Linzy menyerang balik Linzy. Tangan kanan Longshang menarik tubuh Linzy kedalam dekapannya. Sedangkan tangan kiri menjelajah ke dalam Dress ¾ yang sedang Linzy pakai.
Dengan liarnya bagai singa yang mendapat buruannya, Longshang menyesap, melumat bibir merah Linzy memasukkan lebih dalam lidahnya, mengulum dan memainkan di dalamnya hingga terdengar hembusan nafas berat Linzy.
"Uhhm.. ", Linzy yang mendapat bayaran atas apa yang diperbuatnya sadar bahwa baru saja ia menyinggung sisi kejantanan si Longshang.
Begitu ganas dan panas ciuman yang Longshang berikan hingga membuat Linzy terengah-engah dengan nafasnya yang saling memburu.
Lama Longshang mengulum bibir seksi nan tebal Linzy, ia melepas tautannya hingga tercetak benang saliva di antara keduanya.