"Apa kedudukanku sebagai Direktur memang tidak berguna yah? Bahkan Perusahaan sedang tidak stabil pun kamu tidak mau menerima bantuanku". Keluh Silvia
"Jangan salah paham Sayang, kamu adalah satu-satunya wanita yang paling penting dalam hidupku. Sudah cukup 2 tahun yang lalu kau mengurus Perusahaan menggantikanku. Aku takkan mengulangi hal yang sama untuk kedua kalinya".
"Uhm.. Baiklah, tapi aku tetap ingin menemanimu ke kantor" Silvia mencoba mengerti keinginan suaminya.
"Boleh jika hanya menemani saja".
"Ludius, aku mau mandi. Bisa singkirkan tanganmu dari situ? ". Pinta Silvia yang sepagi ini sudah digoda suaminya. Tangan nakal suaminya menjamah bagian pinggang dan menyentuh perut Silvia.
"Aku hanya menyapa buah hati kita, memang ada yang salah dengan ini? ".
"Menyapa sih tidak salah, tapi tanganmu sudah menjelajah kemana saja? Ini masih pagi suamiku.. ". Protes Silvia dengan menunjukkan ekspresi menggemaskannya