Semenjak kejadian pelayan yang diam-diam memperhatikan istrinya dengan pandangan liar dan penuh nafsu membuat Ludius semakin berhati-hati.
Silvia yang sore tadi baru terbangun dari tidurnya yang lelap langsung membersihkan diri. Ia yang baru berganti pakaian selepas mandi mendapat tatapan liar suaminya.
"Sayang.. Harum tubuhmu benar-benar menggodaku ". Kata Ludius jahil pada istrinya, ia menarik Silvia hingga jatuh dalam pelukannya. Dengan liarnya ia mencium leher jenjang istrinya dan sedikit mengecupnya menutupi bekas merah yang masih berbekas.
Sedikit merinding Silvia dengan cepat menjaga jarak dengan Ludius, "Tuan Lu.. Apa yang sedang kau lakukan? Apa yang tadi siang masih belum cukup? ". Tanya Silvia dengan cemberut,
"Tubuhmu terlalu indah untuk sekedar di pandang Sayang, apalagi harum tubuhmu yang manis. Kau barusaja membangkitkan kembali hasrat suamimu". Bisik Ludius