Karena sebuah perkataan atasan dari SSIA, Zain lembur di ruang kerjanya untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi. Ia semalam suntuk menghack beberapa informasi yang terdapat di Markas SSIA namun tidak menemukan petunjuk apapun.
"Silvia.. Silvia.. Mengapa kau selalu terikat dengan masalah yang rumit?. Aku benar-benar ingin mencegah hal itu terjadi, tapi justru menemui jalan buntu". Keluh Zain.
"Sepertinya aku memang harus memejamkan mataku sebentar, lembur semalaman ternyata melelahkan".
Mungkin karena semalaman ia bergadang dan tidak memejamkan mata barang sebentar membuatnya terasa lelah. Ia yang masih duduk di meja dengan laptop menyala menyandarkan kepalanya di meja dan perlahan tertidur dengan terbawa sepoinya angin pagi yang berhembus.
Lain halnya dengan Emilia, ia yang semalaman terusik dengan keadaan dan sesuatu yang terjadi pada Zain membuat tidurnya tidak nyenyak.