Pagi ini Silvia terbangun dengan tubuh penuh tanda dan bekas kenakal dari Ludius, bahkan Tubuhnya masih serasa sakit dan lemas. 'Dasar Ludius, mengapa dia begitu kuat. Aku sampai lemas dihajarnya habis-habisan tadi malam'. Batin Silvia.
Silvia melihat kesekeliling dan tidak melihat dimana Ludius berada. Dia beranjak dari kasur dan melihat secarik kertas di atas meja.
Sayang, pagi ini aku akan mengurus kepulangan kita ke China. Aku sudah meminta seseorang menjemputmu dan meminta pelayan untuk membereskan semua barang-barang bawaanmu. Jaga dirimu baik-baik, di meja makan sudah ada sarapan yang aku persiapkan untukmu. See you Babe..
"Tuan Lu.. Setelah puas bermain denganku tadi malam, sekarang kamu pergi begitu saja. Apa kamu sengaja sepagi ini membuat aku kesal?". Geram Silvia. Silvia akhirnya membersihkan diri dan melakukan semua aktifitasnya sambil menunggu jemputannya datang.