"Adik ipar, aku tahu kamu sangat mengkhawatirkan Silvia. Tapi meninggalkannya disini justru akan membuatnya melakukan hal nekad. Silvia begitu ceroboh dan selalu mengambil keputusan yang terburu-buru. Hal pertama yang terfikirkan olehnya pasti adalah menyusulmu kembali ke China. Jika itu terjadi apa yang akan kamu lakukan?".
"Alasan aku menitipkannya padamu adalah karena aku tahu dia wanita yang ceroboh dan melakukan hal tanpa berfikir panjang. Aku hanya tidak ingin Silvia terjebak dalam bahaya jika terus berada disampingku. Musuh sudah menjadikan Silvia sebagai kartu AS mereka untuk menekanku ".
Dari samping pagar tiba-tiba seseorang datang dan menyapa dengan santainya. "Tuan Luโฆ apa kedatanganku mengganggu kalian? ".
"Zain.. Kamu sudah seperti pencuri yang mengendap-endap datang entah dari mana. Ada urusan apa kamu datang mencariku?. Bagaimana bisa kamu menememukanku disini? ". Tanya Ludius dingin.