"Tuan Ludius sedang mengancamku?. Apa kamu takut Silvia akan berpaling dari pria bajing*n sepertimu?. Ketua Mafia Naga Imperial Tuan Ludius Lu!... Aku tidak perduli dengan ancamanmu, yang aku perdulikan adalah kebahagiaan Silvia. Jika dia bahagia dan tidak dalam keadaan bahaya maka aku akan tetap diam ". Zain meminum wine yang Ludius berikan. Dia berkata dengan tegas walau tanpa menatap Ludius.
"Dari awal aku sudah curiga kamu bukanlah pria biasa. Siapa kamu sebenarnya?. Mengapa kamu bisa mengetahui aku begitu baik Tuan Zain? ". Tanya Ludius dengan sedikit menyindir. Ludius mulai geram dengan Zain yang berbicara tanpa rasa takut sedikitpun.
"Entahlah..! ". Jawab Zain santai.
Tiba-tiba ponsel Ludius berdering, ada pesan masuk dari Wangchu.