Detak jantung Silvia tidak henti-hentinya berdetak, rasa sesak memenuhi ruang hatinya. Bayangan 3 tahun yang ia jalani bersama Ludius seakan muncul satu persatu. Kenangan duka dan lara masih nampak jelas di depan matanya.
Bukankah Tuhan mempertemukan kita untuk saling jatuh cinta?
Tidakkah ini juga bagian dari rencana Nya?
'Kau selalu menyembunyikan setiap duka dan laramu dari semua orang, bahkan dariku orang yang kau cintai. Lalu.. Bagaimana cara menghapus setiap duka dan laramu?'.
==========
Aksara hati takkan mampu terucap layaknya nyanyian tanpa syair dan nada.
Bisikan halus menyemai luka, tidakkah itu terlalu perih?
Biarkan langkah hati ini menggapaimu yang tengah sendiri,
Lukamu lukaku..
Sedihmu sedihku..
Tidakkah kau tahu itu?
Aku dan kau..
Memiliki ikatan yang tidak terlihat namun jelas,
Bagai benang merah yang saling terhubung.
Kau dan aku..
Cinta kita yang tidak biasa..
Memiliki takdir untuk bersama, mengapa masih harus terpisah?
==========