Hari menjelang siang,, setelah sarapan yang mengharukan,,akhirnya,, Mentari,,
dan Burhan a.k.a Sang Iblis, berangkat menuju Rumah Utama yang saat ini,menjadi milik "Hilda,,
sesampainya di sana,,
Pelayan menyambut,,
"Nona Besar anda pulang,?? Mas Moo dan Mba Winn ,,apa kabar..?? ucap kepala pelayan itu,,
" cukup basa basinya,,Mentari ucap "Hilda sinis,,
"kau tidak punya hak di sini,, semua Aset Ayahmu,, sudah di Wariskan padaku,,?? ucap *Hilda,,
" hahahaa benarkah,,seingatku kau hanya punya Rumah ini,, ucap Mentari,,
Pa Pyo.,,"ambilkan Berkas Kepemilikan Aset ku,, perintah "Hilda,,
"ini,,,, sambil memberikan Bukti Kepemilikan yg di Palsukan oleh Wang saudaranya yg tinggal di Hongkong,,
lalu seketika Burhan,, mengambilnya,,
" hmmm,, mirip.Aslinya ,,tapi ini palsu,,
ucap Nurhan enteng,,
"Mas Moo,,bawa ini kita akan usut tuntas,,kalau Terbukti ini Palsu,, kita akan Menggugat Balik,,
" apaaa,, kembalikan itu,,ucap "Hilda,,
tapi sekejab mata kemampuan Winna yg seperti Ninja,, melompat ke arah Moo,iya membawa Mas Moo,,dan loncat ke atas,,langsung menghilang,,sekejab mata,,
"hmmm kau fikir ,,bisa merebut ini semua Mentari,, semua ini milikku,,
" ya,,tertawalah selagi bisa,,ucap Mentari..
"oh ya nak Burhan,,kau tidak tau wanita mengandung,, entah anak siapa,?? begitu murahan,,harusnya kau fokus pada Ana,, dan tinggalkan Wanita,tidak tau malu ini,,,
Sang Iblis,, mengepalkan tangannya,, darahnya mendidih,, bagaimana tidak,, Anaknya di hina,, yg setara Raja,, dan Wanita di cintainya memiliki Gelar Bangsawan,,apa mereka tidak tau..? sungguh bodoh,, lamunannya..tiba tiba datang Ana,,
" sayaang,, merangkul tangan Burhan,, Mentari hanya,,menatap Sang Iblis,,
dengan mata berkaca kaca..,,
"lepaskan,, ucap Burhan,,
" baiklah ,,kedatangan ku kesini,,untuk memutuskan Pertunanganku dengan Ana,, ini Pertunangan yg di Paksakan,, maka tidak baik buat siapapun,,
sontak "Hilda,, dan Ana " kaget seperti di sambar Petir,,
"tidaak ucap Ana,,
" kau sudah Berjanji,, dan menandatangani. Surat Perjanjian,,kalau tidak Pamanku akan menghancurkan Bisnismu di Hongkong,, ucap Ana,,
"pasti karena hasutan Perempuan yang tidak tahu malu ini ..
Sambil menampar Mentari,,," plaaakkk,,,
Burhan menatap Mentari iba melihat pipi nya memerah,, iya, langsung mendorong Hilda dari hadapan,, Mentari,,
"sayaang kamu tidak apa apa? sambil menyentuh pipi Mentari,
aura,,jahatnya langsung keluar,, matanya tajam menatap Hilda dan Ana seperti akan menelan mereka hidup.hidup,,bagaimana tidak wanita yg di cintai di sakiti depan matanya,, kenyataan Mentari masih lemah sehabis melahirkan,,
" keterlaluan,,,,kalian semua.. akan merasakan pembalasanku,, dan kau Ana,, ku fikir kau berbeda dari Bibi licikmu,,ternyata kau sama saja,,,
Pertunangan ini tidak pernah ku anggap ada,, ini adalah sebuah Kontrak Paksa yg di buat oleh Paman dan Bibimu,, apa kau lupa Ana,,kau yg membawa dokumen Asli tersebut padaku,, dan sudah ku musnahkan,, jadi tidak ada kewajiban apapun terhadapmu,,
kalau kau tidak puas kau bisa Menggugatku,,tapi ku ingatkan sesuatu yg di palsukan akan berbalik kepadamu nanti, ucap Burhan...itu adalah ucapan Burhan Terpanjang..
"tidaaak,,, Bibi bagaimana ini,,aku sangat mencintainya Bibi,,pasti ulah Mentari,,lalu mendorong Mentari kasar,, ke lantai,,
" aduuhh,,perutku,, ucap Mentari,,
sambil memegang perutnya,,
sontak Burhan naik pitan,,dan menampar Ana,...
"baanggg,,,,Ana seakan mau pingsan iya terhempas untung saja,, ada sofa di sana kalau tidak.iya akan terpental ke.dinding,,
" ahhhhj,,, kau kasar Burhan ucap Ana,,
"wanita licik macam kalian pantas mendapatkannya,,
dan ingaat....!!!
wanita ini yang kalian sakiti ini,, adalah Ibu dari Anak ku,,dan Aku akan Menikahinya..
kelak kalian menyakitinya lagi,, kalian akan berhadapan denganku,,ucap Sang Iblis,,
sambil mengangkat Mentari dan memeluknya..
air matanya di usap oleh Sang iblis,,
" bertahanlah sayang,,bisikannya..
tapi Sorot Mata Mentari menatap sinis seakan meledek,, ke arah Hilda.dan Ana,,bahwa dia adalah Pemenangnya..
"lihat itu.Ektingnya...wanita jalang ucap Hilda,,
" hentikan,,tunggulah kabar dari ku Hilda,, ucap Sang Iblis...
Hilda terpaku.dan membeku,, menyadari sesuatu yang buruk akan.datang,,
benaknya dia harus menghubungi,, Kak Wang di Hongkong..
"sayaaang aku tidak terima ini ucap Ana,, kau masih Tunanganku,,
sambil berusaha meraih lengan Burhan,,
tapi di tepis Sang Iblis..lalu keluar ruangan sambil memapah Mentari.