"Kita sudah membahasnya semalam dan kita setuju untuk bulan madu bersama." jawab Bagas dengan serius pula.
"Wah, bagus kalau begitu." sahut Raka menatap Bagas dan Nicky secara bergantian.
"Kapan rencana kita berangkatnya Ka?" tanya Nicky menyela percakapan di antara mereka berdua.
"Besok pagi kita akan berangkat." jawab Raka dengan sebuah senyuman.
"Kita belum ada persiapan, kalau untuk berangkat besok pagi Ka." ucap Nicky dengan tatapan yang sedikit rumit.
"Sudah Nick, kamu tenang saja. Kalian berdua hanya tinggal bawa pakaian saja, di sana sudah tersedia lengkap untuk semuanya." ucap Raka yang sangat tahu apa yang di pikirkan Nicky.
"Tidak bisa seperti itu juga Ka, sebaiknya aku dan Nicky pamit pulang dulu untuk mempersiapkan semuanya, dan besok pagi kita bertemu di Bandara." ucap Bagas dengan tegas karena tidak nyaman juga jika dia yang masih mampu untuk mengajak Nicky pesiar harus menerima gratisan dari Raka seorang laki-laki yang pernah mencintai Nicky.