Chereads / OVERLORD INDONESIA / Chapter 99 - Handicap

Chapter 99 - Handicap

Setelah agak jauh, tempat dimana Narberal dan Kajit berada tersambar oleh petir yang bersinar terang dan memekakkan telinga. Petir ini seperti isyarat, mendesak Ainz dan Clementine untuk saling menatap.

"Jangan-jangan orang-orang yang kubunuh di toko itu adalah teman-temanmu? Apakah kamu marah karena teman-temanmu tewas~?"

Seakan mengejek, Clementine melanjutkan:

"hahaha, Magic Caster itu menggelikan. Sampai akhir dia percaya seseorang akan datang untuk menyelamatkannya~ 'dengan stamina kecil seperti itu dia tidak mungkin bisa bertahan' sampai bantuan tiba... Apakah yang seharusnya menjadi penolong itu adalah kamu? Maaf~ Aku sudah membunuh mereka."

Ainz menggelengkan kepalanya pada Clementine yang tersenyum:

"...Tidak, tak perlu meminta maaf."

"Benarkah? Sayang sekali~ Akan menarik bisa membuat marah mereka yang tidak tenang ketika teman-teman mereka disebutkan. Hey, mengapa kamu tidak marah? Membosankan sekali! Apakah mereka bukan teman-temanmu?"

"...Aku juga melakukan hal yang mirip, jadi aku seperti orang munafik jika menyalahkanmu."

Ainz mengangkat pedangnya pelan-pelan:

"...Mereka adalah alat untuk menaikkan ketenaranku. Setelah mereka kembali ke kedai, mereka akan menyebarkan cerita tentangku kepada petualang lain, bagaimana hanya kami berdua mengalahkan Virtuous King of the Forest. Menghalangi Rencanaku itu membuatku sangat tidak senang."

Sesuatu di nada Ainz membuat Clementine tersenyum:

"Ternyata begitu~ Sayang sekali aku dibenci oleh yang lain~ Oh ya, memilih melawanku adalah sebuah kesalahan~ Gadis cantik itu adalah seorang Magic Caster ya kan? Tidak mungkin baginya untuk menang melawan Kajit-chan~ Jika kalian bertukar, kalian mungkin bisa menang jika beruntung. Tapi wanita itu tidak akan menang melawanku juga~"

"Untuk menang melawanmu, Nabel sudah lebih dari cukup."

"Jangan bodoh~ Cuma seorang Magic Caster bisa mengalahkanku? Pertarungan akan selesai sebelum disadari~ Selalu begitu~"

"Oh begitu, kamu sangat percaya diri dengan kemampuan sebagai seorang warrior..."

"Jelas saja. Di negara ini tak ada warrior yang bisa mengalahkanku~ Koreksi, hampir tak ada warrior yang bisa mengalahkanku~"

"Begitukah...Aku terpikirkan ide yang bagus. Aku akan memberimu handicap dan menggunakan balas dendamku seperti itu."

Clementine memicingkan mata dan menyatakan ketidaksenangan untuk pertama kalinya:

"Menurut informasi dari anak-anak windflower, hanya ada lima orang yang bisa seimbang melawanku. Gazef Stronoff, Blue Rose Gagaran, Crimson Droplet's Lucen Bagel, Brain Unglaus dan Wise Croft de Lefan yang sudah pensiun tetapi mereka tidak bisa mengalahkanku meskipun mereka tidak memiliki rintangan yang menahan mereka. Aku bahkan bisa melakukan itu tanpa item magic yang diberikan oleh negara kepadaku"

Clementine menunjukkan sikap jijik kepada Ainz:

"Aku tidak tahu seberapa menjijikkannya wajah dibalik penutup kepala itu, tapi aku, yang telah melebihi batasan manusia biasa~ dan melangkah ke dunia pahlawan, takkan pernah kalah!"

Dibandingkan dengan Clementine yang bersemangat, Ainz sangat tenang dan berkata:

"Itulah alasan mengapa aku akan menawarkan handicap kepadamu. Aku takkan melawanmu dengan kekuatan penuh."