"Kenapa kamu belum tidur?" Tanya Adith ketika Alisya masuk ke ruang kerjanya dan menaruh secangkir kopi hangat untuknya."Bagaimana aku bisa tidur saat gulingku sedang bekerja keras di tempat lain?" Alisya menaikkan keningnya dengan nakal untuk menggoda Adith."Maafkan aku.. Aku jadi tidak bisa menemanimu tidur selama beberapa malam ini." Ucap Adith melepaskan kacamatanya dan memijat-mijat pelan bagian tengah hidung dan matanya yang sudah mulai lelah."Kita bisa menunda acara Camping-nya kalau kamu belum menyelesaikan semua pekerjaan mu. Kamu tidak perlu memaksakan diri seperti ini. Anak-anak juga sangat khawatir padamu." Alisya memijat-mijat pelan bahu Adith yang tegang karena terus bekerja keras.Mereka yang semula sudah berencana untuk pergi Camping sesuai dengan saran yang diberikan oleh Ayah Dewi, membuat Adith dengan segera mengatur seluruh jadwal juga pekerjaannya, agar hal itu tidak menggangu mereka sewaktu berada di lokasi.