Setelah mereka turun dari kereta, Alisya langsung menghembuskan napas legah. Adith bisa melihat kalau Alisya sudah melonggarkan kewaspadaannya sekarang."Kapten…" Rendy datang bersama dengan anak-anak setelah selesai mengamankan semua orang-orang."Semuanya sudah diselesaikan dengan baik. Bahan kimia ini juga sudah kami masukkan ke dalam boks agar tidak terpapar oleh matahari." Jelas jati menunjukkan bom yang sudah mereka amankan tersebut."Baiklah, Rafli dan Elvian akan menjemput kita di stasiun berikutnya. Kita akan kembali ke Jakarta hari ini juga." Perintah Alisya yang langsung mendapatkan anggukan tegas dari Rendy dan Jati."Kita langsung pulang Ma?" Tanya Eil sedikit kecewa karena mereka langsung pulang."Iya sayang.. urusan mama sudah selesai. Selain itu, kalian berutang maaf kepada kakek dan nenek bukan? Mereka sangat khawatir sekali karena perbuatan kalian." Alisya tertunduk mengusap kepala Eil untuk membujuknya.