"Kalian sepertinya sudah bersenang-senang tanpa Mama rupanya…" ucap Alisya berjalan mendekati ketiga anaknya yang tampak ceria dan bermain-main."Hahahha… kami baru saja selesai bermain-main dengan anjing liar betina Ma." Ucap Al berusaha untuk terus menahan tawanya."Kalian tidak di gigit kan?" Alisya tahu apa yang mereka maksud, sebab terakhir kali sebelum masuk wanita itu masih berada di hadapan ketiga anaknya."Tenang saja… kami sangat cerdas. Kami tidak akan membiarkannya mengigit. Tapi tadi itu sangat seru sekali." Eil melipat kedua tangannya dengan penuh percaya diri."Lain kali kalian tidak boleh sembarangan bermain dengan anjing liar. Tidak hanya gigitannya saja yang berbahaya, tapi juga liurnya. Tapi kalau kalian menemukan anjing yang jinak, kalian bida bermain dan harus jaga jarak yang benar." Tegas Alisya memperingatkan mereka dengan maksud yang dapat di mengerti oleh ketiganya.