"Triiing…" Suara pintu terbuka langsung membuat Yani menghapus air matanya.
Adith dan yang lainnya masuk, menatap bingung dengan situasi mereka saat ini pada Dewi dan Yani. Sangat terlihat jelas dari ekspresi Yani, kalau dia kini sudah mulai cukup paham apa yang sedang terjadi. Adith segera melempar senyumnya pada Dewi, senyum menawan yang tidak pernah ia tunjukan hampir selama tiga tahun ini. Dan itu adalah senyuman yang dapat di lihat oleh Yani, Ketika Adith hanya berhadapan dengan Alisya.
"Hahahha… Rasanya menyenangkan sekali saat melihat amel yang semakin lama sudah bisa berbicara dengan lancar." Yogi yang masih belum sadar berbincang-bincang dengan nyaman bersama Rinto dan Vindra.
Dia belum melihat siapa yang kini duduk bersama dengan Yani, yang sudah membuat Adith terus memaksanya untuk Kembali ke restoran meski semua karyawannya sudah pulang di saat dia juga sangat ingin pulang dan bertemu dengan Amel anaknya yang sangat ia cintai.