"Huufffttt…" Dewi mendesah kuat sembari memotong daun bawang dengan lemas. Restoran yang masih belum buka membuat Dewi tampak duduk sembari membantu kedua orang tuanya menyiapkan bahan-bahan untuk menu mereka hari itu."Nggak baik mendesah gitu…" ibu Dewi membawa satu loyang kentang yang harus di kupas oleh Dewi."Kamu lagi mikirin apa sih? Dari tadi Bapak liat muka kamu kusut dan nggak semangat gitu?" Ayah Dewi sedikit tersenyum simpul karena sebenarnya mengetahui desahan panjang yang dilakukan olehnya.Dewi hanya terdiam tak tahu harus berkata apa dengan pernyataan kedua orang tuanya. Dia bingung bagaimana menjelaskan situasi dan perasaannya saat itu kepada mereka."Kamu merindukan si kembar kan?" Tebak ibu Dewi yang langsung membuat Dewi berhenti dari memotong-motong daun bawang di tangannya.