"Ehem… Sepertinya aku sangat beruntung malam ini." Suara Adith yang berada di belakangnya membuat Dewi langsung terlonjak kaget."Ahh…!! A… Apa yang kau lakukan disini?" Teriakan Dewi tidak begitu keras namun sedikit membuat Adith memicingkan matanya melihat reaksinya yang sedikit berlebihan."Kau terus menghidari kami semua, jadi aku hanya bisa menemui mu langsung di rumahmu." Jawab Adith santai mendekati Dewi, secara perlahan-lahan. "Stop… berhenti disitu. Jangan mendekat lagi." Dewi merasakan alaram bahaya dari tatapan tajam Adith padanya."Kenapa? Kenapa kau selalu menghidariku dan anak-anak ku selama beberapa hari ini? Apa yang sedang kamu takutkan sebenarnya?" Adith semakin dekat dengan Dewi hingga dia terpojok pada lemari besarnya dan tidak bisa melangkah mundur lagi."A.. aku.. Aku lagi banyak pekerjaan. Aku terlalu sibuk sehingga tidak punya kesempatan untuk bertemu dengan mereka." Dewi semakin gugup begitu tubuhnya sudah semakin terhimpit oleh Adith.