"Cklek…" Adith membuka pintu kamar dimana Al, Eil dan Yu tertidur lelap.Dengan melangkah sangat hati-hati agar tidak membangunkan mereka, Adith duduk di samping Yu dan menatap anaknya tersebut dengan hati yang pilu.Matanya yang sembab membuat hati Adith semakin sakit. Ketika memikirkan bagaimana takutnya Yu, ketika akan tenggelam membuat Adith mengepalkan erat tangannya. Adith sangat menyayangi anak-anaknya sehingga terkadang dia harus bersikap keras demi kebaikan mereka."Alisya… Apakah kau akan marah padaku karena sudah membuat Yu, menangis? Apa yang akan kau lakukan jika kau dalam posisiku saat ini?" Gumam Adith dengan suaranya yang serak.