"Rasanya agak canggung juga hanya tinggal berdua saja dengan dia." Batin Feby mencuri-curi pandang ke arah Jati. Jati yang sedang melihat ke arah bus yang datang membuatnya tidak menyadari lirikan Feby yang terlihat sedang canggung."Busnya sudah datang." Ucap Jati singkat mengungatkan Feby. Feby yang masih sibuk dengan kecanggungannya tidak begitu mendengarkan apa yang dikatakan oleh Jati."Ayo kita juga naik!" Jati langsung menarik tangan Feby yang masih melamun hingga membuatnya sedikit terkejut.Jantungnya serasa mau copot saat tangan hangat Jati memegang tangannya yang berkeringat dingin. Feby sangat malu sekali hingga dia menarik tangannya dari genggaman Jati."Ah.. maaf, ta.. tanganku basah." Ucap Feby malu-malu. Jati hanya tersenyum simpul melihat ekspresi wajah Feby yang sudah tampak memerah. Karena bus itu sudah tampak ramai, mereka akhirnya tidak mendapatkan tempat duduk sehingga mereka berdua terpaksa berdiri.