"Tidakkk…." Yani berteriak dengan sangat keras lalu berlari menuju ke jalan tol, namun dengan segera di tahan oleh Aurelia.
"Hentikan… di sana berbahaya. Kau bisa berada dalam bahaya jika kesana." Aurelia dengan kencang menahan Yani yang terus meronta untuk pergi."Kita harus membantu mereka, mereka sedang dalam bahaya sekarang! JANGAN HENTIKAN AKU!" bentak Yani dengan sangat gusar. Sudah cukup baginya harus kehilangan orang-orang yang disayanginya tanpa bisa melakukan apa-apa, sehingga Yani tidak bisa mengontrol emosinya saat ini."Tetaplah disini, kau hanya akan membahayakan dirimu sendiri jika kau kesana. Tenanglah, kita harus berpikir tenang dan tidak panik saat ini." Tegas Aurelia lagi meski dia sangat khawatir saat ini karena jembatan yang putus tersebut, namun mereka tidak punya pilihan.