"Wuuaaahhhhh!" suara Gani yang terdengar sangat keras membuat Gina terburu-buru keluar dari toilet.
"Ada apa? Apa yang terjadi.." Gina tersentak ketika melihat semua temannya sudah tepat di depan pintu dengan Gani, yang berada kuncian lengan Aurelia. Mereka semua menatap Gina, dengan tatapan tajam dan juga licik yang langsung membuat Gina, kembali mundur untuk menutup pintu toilet karena takut. Dia yang tidak sempat melakukan apapun sudah di tangkap oleh Karin dengan senyuman yang membuat seluruh tubuh Gina, membeku.
"Mau kemana kamu?" Tarik Karin pada kerah baju Gina.
"Tolong, lepaskan kakakku. Dia tidak tahu apapun tentang semua ini, biarkan dia hidup dengan bebas. Jadikan saja aku tawanan kalian dan lepaskan kakakku." Pinta Gani dengan tingkah yang sangat di anggap oleh Alisya dan yang lainnya terlalu lebay.
"Bukkk"
"Bakkk"
"Cetaaakkk"