"Adith… Sayang! Bangun… aku lapar!" Alisya menggoncang tubuh Adith untuk membangunkannya."Hummmm? Kenapa Sayang.. Ka… mu mau makan apa?" Tanya Adith sembari mengecup bibir Alisya dengan gemas meski matanya masih tertutup."Ummpph.. aku mau makan mie ayam. Kamu cari'in di luar yah!" Pinta Alisya kepada Adith yang masih terlelap setelah melepas ciumannya."Oke!" Adith menaikkan tangannya tapi masih malas untuk bangun dan membuka matanya."Oy.. tuan Jenius, bukannya kamu udah nungguin yah aku bangunin kamu kayak gini karena ngidam? Kok sekarang malah malas-malasan sih!" Ketus Alisya menggigit telinga Adith untuk membangunkannya."Pintar yah kamu!" Adith bangun dan langsung duduk di hadapan Alisya karena sakit di telinganya langsung menggetarkan seluruh tubuhnya."Kamu mau pergi nggak sih!" Alisya menatap wajah Adith dengan kesal karena dia bukannya menuruti keinginan Alisya, malah sedang menggodanya.