Mendengar apa yang dikatakan oleh Gin, membuat Alisya bangkit dari kursinya dan mendekati Gin. Hal ini tentu membuat Karan dan yang lainnya sedikit bingung.
"Apa Alisya masih meragukan Gin?" bisik Karan kepada Ryu yang berada di sebelahnya.
"Sepertinya bukan, aku yakin nona bisa mengetahui kalau semua yang dikatakan oleh Gin. Tidak ada satupun kebohongan di dalamnya. Mungkin ada hal lain yang menjadi perhatian nona." Jelas Ryu sangat yakin kalau Alisya juga bisa mengetahui akan kejujuran Gin dalam setiap perkataannya.
Alisya yang dengan segera mengangkat tangan Gin membuat mereka semua kaget.
"Maaf Hime, apa saya sudah melakukan suatu kesalahan? Saya pantas dihukum jika memang benar seperti itu." Gin langsung tertunduk hormat dengan tangannya yang masih berada pada genggaman Alisya.
"Kenapa Sya?" tanya Yani bingung melihat tatapan tajam Alisya yang penuh amarah.