Mendengar apa yang dikatakan oleh Ryu, membuat Rinto sedikit kesal.
"Jadi kau pikir tidak masalah jika berada di bawah kakiku?" Rinto datang memegang kerah Ryu dengan kesal, namun Ryu hanya membuang wajah sambil bersiul tak ingin mengatakan apapun.
"hahaha sudahlah, lagi pula tidak masalah bukan? malam ini kita sudah menyelesaikan satu markas, selanjutnya kita akan kemana?" tanya Karan sekaligus pengalihan perdebatan Rinto dan Ryu.
"Kita tidak perlu kemana-mana, aku memang hanya ingin menargetkan satu markas saja yang sudah cukup untuk membuat markas yang lain menjadi sangat gempar. Tentu saja ini akan terjadi jika kamu yang membantu kami untuk menyebarkan berita mengenai kepulangan kami." Alisya berjalan mendekati Gin dengan mengeluarkan aura intimidasi yang sangat pekat sehingga tanpa sadar, Gin terlihat cukup ketakutan karenanya.