Rinto yang penuh amarah telah dikendalikan sepenuhnya oleh energi nanonya yang menyeruak keluar. Energi yang sangat besar tersebut membuat Rinto tak bisa mengendalikan dirinya dan tenggelam dalam amarah yang sangat besar. Ia benar-benar tenggelam hingga ia berhalusinasi dalam alam bawah sadarnya sendiri."Apa yang harus kita lakukan padanya?" Tanya Karin kepada Yogi, melihat Rinto masih dikelilingi oleh pisaunya yang melayang saling bersahut-sahutan."Zing… zingghh zinggh!" Bunyi itu terus terdengar menunjukkan tak ada celah yang dapat membuat mereka untuk menghampiri Rinto."Rinto… hentikan! Semuanya sudah berakhir sekarang." Teriak Yogi kepada Rinto, namun tidak dapat didengar olehnya."Sudahlah, kita bisa mengurusnya belakangan. Sekarang kita harus menyelamatkan Yani terlebih dahulu." Ucap Karin ketika melihat Yani dengan baju yang sudah sobek sana sini.