Pria itu berusaha berjalan menghindar karena merasa sangat ketakutan. Ia tak menyangka kalau Rinto memiliki kekuatan aneh yang belum pernah di lihatnya sebelumnya.Energi nano yang terdapat di dalam pisau khusus buatan ayah Karin dan profesor Ahmad tersebut dapat dikendalikan oleh Rinto dengan begitu cepat dan tampak seolah pisau-pisau itu meronta karena amarah dan kebencian yang sangat tinggi.Yani sudah pernah melihat ini sebelumnya, namun kali ini Yani merasa kalau setangan yang diberikan oleh Rinto jauh lebih mematikan dibandingkan dengan sebelumnya."Bunuh… bunuhhh… bunuhhhh bunuh… bunuh…!!!" Teriak Yani terus terusan yang membuat Rinto mengarahkan satu persatu pisaunya kepada pria tersebut.Rinto yang juga saat ini sudah berada di luar kendali semakin merasakan amarah yang sangat tinggi seperti yang dirasakan oleh Yani, terlebih mendengar suara Yani yang terus mendukungnya membuat Rinto mengarahkan pisaunya satu persatu ke pria tersebut.