Di sisi lain."Sayang, sampai kapan kau akan terus-menerus marah seperti ini? Aku kan sudah mengaku salah sampai berkali kali padamu." Yogi yang berada di luar kamar tampak sedang berusaha untuk membujuk Aurelia dengan suara yang lembut."Aku tau kau melakukannya karena kau sudah menjadi suami orang sehingga untuk melepaskan masa lajangmu yang sudah tidak bebas lagi, kau ingin setidaknya sekali saja untuk bisa merasakan bebasnya sendiri. Iya kan?" Tegas Aurelia dari balik pintu dengan suara yang masih kesal."Oke, aku akui memang aku sempat berpikir seperti itu. Tapi sebenarnya dari awal aku hanya ingin mengajak mereka semua setidaknya bersenang senang satu kali saja untuk melepas penat mereka." Jelas Yogi masih tetap dengan suaranya yang lembut.