Mobil Van hitam yang ditumpangi oleh Alisya dan yang lainnya berhenti di depan tempat Spa dan kecantikan. Alisya tampak bingung dan tak mengerti dengan apa yang sedang terjadi namun tetap terseret ikut masuk kedalam."Tunggu sebentar, kenapa kalian juga memabaku?" Yani kebingungan dan tak menyangka kalau dia pun ikut terseret karena Alisya."Kau juga kan teman Alisya, jadi kau adalah salah satu teman kami juga." Ucap Emi dengan terus menggandeng Yani."Karena kau adalah teman Alisya, maka mau adalah salah satu kelompok kami." Tambah Feby yang juga ikut menggandeng Yani."O… oke, tapi untuk apa kita masuk ke tempat mahal ini? A… aku tidak…" Yani masih ingin menolak masuk melihat tempat yang mereka masuki adalah tempat perawatan kecantikan yang cukup mewah dan mahal."Tidak usah khawatir, ini adalah tempat Gina. Jadi kau tidak perlu khawatir." Terang Karin terus masuk ke dalam tempat itu.Gina yang memimpin jalan segera menuntun para pegawainya untuk segera melakukan kepada mereka semua.