Di suatu tempat di gedung kejaksaan tinggi Jakarta."Tring… ting… ting… ting… ting…" Handphone transparan milik Aurelia terus saja berbunyi karena banyaknya chat yang masuk.Dia yang masih fokus dengan pekerjaannya tidak sempat membuka isi chat room grub mereka karena memilih mengutamakan pekerjaannya saat itu terlebih dahulu, sehingga dengan cepat dia mengambil Handphonenya dan mematikan nada deringnya."Bzzztt,, Bzzzzttt,,, Bzzzttt" Terlihat sebuah panggilan dari Adora, namun saat ini ia tidak mengangkat panggilan tersebut karena harus segera menuju ke ruang sidang."Apa yang kau lakukan disini? Apa kamu takut dan tidak berani untuk mengambil kasus ini?" Seorang pria berjas datang menghampiri Aurelia yang tengah sibuk mencari kelengkapan berkasnya."Tckkk!" Aurelia memberikan respon dingin tak suka dengan kehadiran makhluk halus yang selalu saja mencari cara untuk menghantuinya tersebut.