Melihat Adith yang tiba-tiba gusar membuat profesor Ahmad jadi khawatir."Apa yang terjadi?" Tanya profesor Ahmad kaget melihat Adith melepaskan konsentrasinya dengan secara tiba-tiba.Adith hanya menggeleng pelan dan melanjutkan latihannya setelah menarik nafas dalam."Setelah ini aku harus memberimu pelajaran dengan sangat keras!" Batin Adith memulai lagi memusatkan pikirannya dan berkonsentrasi dengan baik."Apa kau baik-baik saja?" Rafli merasa sangat khawatir dengan keadaan Riyan yang hidungnya terus mengalirkan darah segar.Rafli segera mengambil tisu yang berada di atas meja kamarnya dan memberikannya kepada Riyan dengan cepat."Aku baik-baik saja!" Ucap Riyan langsung mengambil tisu itu dan menyumbat hidungnya sambil menggelengkan kepalanya dengan kuat.Setelah menenangkan diri, dia kembali melanjutkan latihannya dengan terlebih dahulu menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya. Setelah 3 - 4 tarikan nafas, dia akhirnya masuk pada mode konsentrasi penuh.