"Apa kau melihat sesuatu?" Riyan segera menatap layar monitor Karin yang terus saja di jauhkannya."Sebentar, aku sedang kesusahan mencari celah nya nih." Ketus Karin dengan kesal karena Riyan tak memberinya kesempatan untuk bekerja dengan baik."Sudah sampai jam 10 pagi menjelang siang mereka masih belum keluar juga dari kamar ini. Apa semua ruang di kapal pesiar ini kedap suara?" Mata Yogi yang sedikit memiliki lingkaran hitam membuat Rinto hanya mendesah berat."Apa kau disini semalaman penuh hanya untuk memastikan ruangan ini kedap suara atau tidak?" Tanya Rinto kepada Yogi dengan kesal."Te… tentu saja tidak!" Yogi menjawab dengan setengah gagap.Yogi memang tidak berada semalaman penuh di depan kamar Adith dan Alisya, namun karena memikirkan kata-kata Adith yang semalam membuat jiwa serigalanya tak bisa tidur dengan tenang.Biar bagaimanapun dia juga adalah seorang laki-laki yang memiliki darah panas terhadap sesuatu hal yang seperti percintaan antara dua insan yang sedang bersatu.