"Kamu beneran nggak mau aku antar? Aku bisa mengantarmu sampai ke dekat kantor atau aku akan menurunkanmu dijalur khusus di dalam perusahaan atau di.." Adith yang terus mengomel ingin mengantar Alisya langsung di hentikan seketika oleh Alisya."Aku tau kau ingin sekali mengantarku" Alisya merapikan dasi Adith."Tapi kau tau kan apa yang habis kau lakukan tadi pagi?!" Alisya menggeram dengan mencekik leher Adith menggunakan dasinya."Orang lain mungkin takkan mengenaliku sebagai Ayumi, tapi banyak dari kantormu yang tau siapa wanita itu dan aku paling malas berurusan dengan perempuan. Lebih baik membunuh seribu ular daripada berurusan dengan satu wanita yang sedang iri dan cemburu." Alisya mengatakannya dengan tatapan tajam dan aura kesal yang sangat besar."O…. Oke, o.. oke!" Adith terbata-bata pasrah mengiyakan ucapan Alisya. Adith paham masalah apa yang sudah dimaksudkan oleh Alisya mengenai pagi tadi yang sudah ia lakukan.