Terpisah lama dengan Adith membuat Alisya tak ingin menutup matanya, ia takut kalau apa yang sedang ia hadapi sekarang hanyalah sebuah khayalan semata. Alisya masih terus ingin melihat wajah Adith sehingga semalam suntuk ia tidak tidur.Dengan memberikan pijatan ringan pada lengan dan bahu Adith, Alisya sengaja menempatkan kepala Adith pada pahanya agar ia bisa terus melihat wajah Adith dari cahaya lampu temaram.Tanpa disadarinya, ia sudah jatuh tertidur di pagi hari dimana saat tangannya yang masih memijat-mijat bahu Adith dengan lembut membangunkan Adith."Setengah 6 pagi, sepertinya kau tidak tidur semalam." Adith perlahan bangun dari posisinya dan dengan cepat merai kepala Alisya yang hampir terjatuh.Melihat dia meringis karena merasakan keram pada pahanya membuat Adith sangat merasa gemas sehingga dengan lembut dia mengecup bibir Alisya."Ekspresi mu itu membuatku semakin ingin memakanmu!" Ucap Adith setengah berbisik sembari tertawa pelan memandang wajah Alisya lekat-lekat.