"Bruuukkkh" Akiko yang menabrak seseorang dengan cepat meminta maaf."Ah… Maaf, Maaf saya nggak senga… ja!" Akiko tak menduga kalau dari sekian banyak orang dirumah sakit itu malah Karan lah yang ia tabrak."Kau baik-baik saja?" Tanya Karan dengan khawatir."Iya, aku baik-baik saja!" Tubuh Akiko kaku tak bisa bergerak karena Karan masih menahan pinggangnya dengan jarak yang sangat dekat.Menyadari dirinya masih memegang pinggang Akiko, Karan langsung melepaskan pinggang Akiko dengan cepat."Jangan pergi!" Seorang anak kecil laki-laki nampak memegang erat tangan Akiko.Melirik karan sejenak, Akiko menunduk untuk menyamakan tingginya dengan anak tersebut. "Tidak bisa, aku sudah menyelesaikan semua pekerjaan dan tugasku disini. Jadi aku harus pergi." Akiko bangkit dan segera berjalan melewati Karan yang terdiam menatap punggung Akiko.