Adith segera di terbangkan ke rumah Sakit milik Karan. Rumah sakit mereka sudah dibuatkan landasan khusus bagi para elite dan pasien yang harus diterbangkan karena situasi tak terduga sehingga tak sulit bagi Riyan untuk berada di rumah sakit tepat waktu. Landasan helikopter di Rumah sakit itu cukup luas sehingga dari kejauhan bisa terlihat ada beberapa dokter yang sudah bersiap menunggu kedatangan Adith begitu pula dengan Ayah Karin."Bagaimana keadaan vitalnya?" tanya Ayah Karin memastikan kondisi Adith terlebih dahulu. "Luka bekas tembakan tidak mengenai Jantungnya, namun memberikan luka yang cukup lebar. Tekanan dan denyut jantungnya lemah, kita harus melakukan operasi secepatnya."Ucap Karan yang langsung memindahkan tubuh Adith ke Atas Brankar (Ranjang dorong, ranjang yang digunakan untuk ranjang emergency dan transfer pasien).