"Kapten, terlalu berbahaya jika anda masuk seorang diri ke dalam sana apa lagi dengan memakai pakaian pelayan seperti itu." Rizal segera mengingatkan Ayumi sebelum ia masuk ke dalam ruang dimana terdapat Calvin disana."Benar, dia sangat licik dan bajingan. Hal seperti ini tidak perlu anda yang turun tangan langsung, mengingat dia bisa melakukan apa saja kepada pelayan wanita seperti yang selama ini ia lakukan kepada yang sudah-sudah." Tambah Elvian merasa bahwa orang dengan jabatan setinggi Ayumi yang merupakan kapten satuan khusus tidak perlu campur tangan langsung dalam menangani kasus tersebut.Mendengar mereka yang terus saja mendesah membuat Ayumi kesal dan mengambil beberapa barang yang bisa ia pakai untuk penyamarannya."Apa ini cukup?" Ayumi memasang gigi palsu yang membuatnya giginya terlihat sedikit lebih maju serta kacamata bulatnya yang membuatnya terlihat lebih cupu."Tapi…" mereka yang ingin memotong seketika dihentikan oleh Ayumi yang sudah menatap dengan yakin.