Alisya dengan penuh waspada masuk kedalam sebuah pabrik tertinggal yang pembangunan nya sudah dihentikan. Tempat itu begitu luas sehingga Alisya masih belum bisa menentukan dimana tempat Adith berada."Tak ku sangka kau benar-benar datang sendiri, kau terlalu percaya diri." Suara seseorang pria dari kegelapan langsung menghentikan langkah kaki Alisya.Alisya seolah merasa suara itu tak asing baginya, entah kenapa ia seolah pernah mendengarkan suara itu. Namun sulit baginya untuk mengingat suara yang sedang menggema tersebut."Aku merasa lucu dengan organisasi yang harus mengerahkan banyak orang untuk menangkap ku, kalian bahkan sampai harus memakai sandera sekarang." Alisya tersenyum sinis berdiri di tempat yang tiba-tiba tersorot oleh lampu.