Keesokkan harinya.
Tepat seperti dugaan mereka, setelah bel istirahat berbunyi dengan kencang Egi dengan sangat terburu-buru keluar dari kelas bahkan mendahului guru mata pelajaran yang sebelumnya masuk.
"Ada apa dengannya?" tanya pak Bram guru Bahasa Indonesia mereka.
"Egi sedang mules pak, makanya terburu-buru seperti itu." ucap Karin memberikan alasan yang dengan lirikan ia memerintahkan Adora dan Aurelia untuk mengikutinya.
Karin tidak mungkin keluar untuk mengejar Egi saat guru mata pelajaran masih berada di depannya sehingga ia mengutus Adora dan Aurelia terlebih dahulu.
"Maaf pak, kami akan melihat kondisinya sekarang." ucap Adora yang seolah terlihat sangat khawatir.
Pak Bram jadi terdiam dan tak berburuk sangka sehingga ia keluar dengan tidak menunjukkan ekspresi kecewanya.
"Dia sudah jauh!" ucap Yogi yang memantau pak Bram karena mereka tidak ingin terlihat begitu jelas.