Setelah berjalan melewati beberapa koridor, mereka sampai pada sebuah pintu besar yang terlihat cukup berbeda dengan pintu-pintu Room lainnya yang sudah mereka lewati.
"Silahkan masuk Hime... Bos Gusta belum mengetahui kedatangan Anda jadi biarkan saya memperkenalkan anda padanya." si penjaga masih belum bisa menghilangkan rasa gemetarnya setelah mengetahui identitas asli wanita muda dihadapannya tersebut.
Meski Alisya terlihat muda, caranya berjalan dan memandang bukanlah sesuatu yang bisa mereka taksir dengan mudah.
"Bukkkkk... Beraninya kau membawa mereka kedalam, dasar bodoh!!! Apa mata kalian berdua buta hahhh????" Gusta langsung menendang dan menghantam secara membabi buta kepada para penjaga tersebut begitu mereka masuk ke dalam kantor Gusta.
"Maaf bos, sebaiknya anda lihat dulu siapa mereka." terang si penjaga dengan suara yang tercekat menahan rasa sakit akibat pukulan daro Gusta.