"Aucchhh…" Egi meringis kesakitan setiap kali Karin memegang tangannya meski dengan gerakan yang cukup sederhana.
"Siapa yang suruh sih tangan kamu ditaruh dibawah kaki orang." Sindir Aurelia dengan tatapan sinis.
"Anak ini, kalau khawatir yah terus terang saja nggak usah sok jaim gitu!" senggol Adora kepada Aurelia yang berbicara terlalu terang-terangan.
"Loh.. emang bener kan? Lagi pula bagaimana bisa tangan dia sampai terkilir begitu parah?" ketus Aurelia sekali lagi yang masih tetap berada disana meski sudah di usir pergi.
"Jangan dengarkan dia, abaikan saja kaleng rombeng satu ini." Ucap Feby yang langsung mendapat bekapan kuat dari Aurelia yang kesal.
"hahahaha,,, Terima Kasih, maaf sudah membuat kalian semua khawatir. Tapi aku benar baik-baik saja." Egi merasa sangat bersyukur karena memiliki teman-teman sekelas seperti Alisya dan yang lainnya.