Alisya yang melihat Adith jatuh terkapar dan menunduk memegang tulang rusuknya yang dirasanya cukup sakit akibat 3 kali sikuan yang cukup keras menghantam dadanya itu membuat Alisya tak mampu menahan amarahnya lagi.
Aura membunuh yang dikeluarkan oleh Alisya begitu pekat dan mengerikan sampai orang disekitarnya merasakan tekanan yang sangat kuat akibat energi nano yang dilepaskan Alisya seketika membuat orang-orang disekitarnya mengalami kesulitan pernafasan.
"Adith ka..uh.. baik,, baik saja?" Zein yang ingin menghampiri Adith seketika tak bisa bergerak dengan baik karena merasakan tekanan yang sangat kuat.
"Nona Alisya.." Ryu menyadari kalau tekanan itu berasal dari lepasan energi nano Alisya. Energi yang sama dia rasakan saat pertama kali Alisya sadarkan diri sewaktu dirumah sakit meski tidak sebesar yang saat ini dirasakannya.
"Apa ini?" Aurelia tak bisa melihat dengan baik karena tekanan itu. Meski sudah berusaha sebaik mungkin, ia merasa kesusahan saat membuka matanya.