"Priiiit priiiittt prrriiiit...." bunyi pluit tanda pertandingan pertama segera dimulai. Adith masih belum bisa memfokuskan dirinya karena tidak bisa melihat Alisya dimanapun di tempat kursi penonton. Hanya ada Karin dan yang lainnya disana bersama dengan ibu Vivian.
"Akiko, Alisya dimana? kenapa dari tadi aku belum melihatnya?" teriak Adith kepada Akiko yang berada di kursi dekat pelatih mereka.
"Alisya tadi pergi ke Rumah sakit untuk menemui Arka, seharusnya dia akan kembali dalam beberapa saat lagi." jawab Akiko setengah berteriak mendekatkan diri ke pinggir lapangan.
"Adith, kau harus memfokuskan dulu pikiranmu pada pertandingan ini. Aku yakin Alisya akan kembali secepatnya. Jangan buat dia kecewa dengan sikapmu yang seperti itu." ucap Zein mencoba mengingatkan Adith yang masih terus melihat ke arah luar lapangan saat mereka sudah siap bermain.
"Ingat tujuan kita untuk tetap melanjutkan permainan ini." tegas Riyan menepuk pundak Adith dengan keras untuk menyadarkannya.