Adith yang melesat cukup kencang membuat Alisya mau tak mau langsung memegang pinggang Adith dengan erat. Adith tersenyum puas saat merasakan tangan Alisya sudah berada dipinggangnya.
"Pegang yang erat, aku akan mempercepat lajunya lagi agar kita tidak ketinggalan acara pembukaan." Ucap Adith memegang tangan Alisya dengan hangat agar Alisya mengeratkan pegangannya pada pinggang Adith.
Posisi motornya yang sedikit menunduk membuat Alisya cukup kesulitan untuk duduk dan tidak menyandarkan diri kepada Adith. Namun karena rasa malunya ia memilih posisi bertahan sehingga punggung Alisya terasa pegal karenanya.
Adith yang paham dengan situasi Alisya, ia kemudian menarik satu tangannya yang sebelah kanan untuk memeluk lebih dalam sedang yang satu ia lepaskan sehingga dengan begitu Alisya bisa melintangkan tangannya ke belakang Adith untuk memberi jarak antara dadanya dengan punggung Adith.
Tidak butuh waktu lama sampai mereka tiba di tempat pembukaan.