Melihat teman-temannya yang sudah menuju masuk kedalam gedung, Alisya dengan segera mengikuti langkah kaki mereka dari belakang namun tiba-tia terhenti karena Adith sudah menahannya dengan menggenggam erat pergelangan tangan Alisya. Tatapan Adith begitu dalam namun penuh emosi, yang dari denyut jantungnya bisa Alisya dengar akan kegusaran dan emosi Adith yang sedang memuncak.
"Kenapa aku tak menyadarinya sebelumnya, detak jantung Adith dipenuhi akan amarah. Entah apa yang sudah membuatnya seperti itu, tidak mungkin hanya karena aku melompat dari atap gedung lantai 5 itu." Batin Alisya saat melihat ekspresi wajah Adith yang memperlihatkan rahangnya yang mengeras seolah sedang menahan emosi yang sangat tinggi.