"Bisakah kalian berge...serh? Aku sudah tidak bisa lagi menahan be...ban berat kali...anhhh!" suara Riyan hampir tak terdengar karena ia kehabisan nafas.
Bukannya meminta maaf Adora dan yang lainnya langsung melayangkan pukulan bertubi-tubi ke tubuh Riyan yang terbaring.
"Kenapa kalian malah menyiksaku alih-alih meminta maaf??" tanya Riyan kesal yang dirinya sudah ditindih tapi masih juga mendapatkan pukulan.
"Harusnya kau tak membicarakan masalah berat badan seorang wanita, apa kau tak tahu hal sensitif seperti itu?" ketus Adora kesal dengan ucapan Riyan.
"Uwaaaahhhh... wanita memang sesuatu!" Riyan tak bisa berkata apa-apa dengan ucapan Adora dan tatapan tajam lainnya.
"Apa yang sedang terjadi???" para anak IIS yang berada di lantai bawah langsung menghambur naik ke atas karena penasaran dengan teriakan mereka.