Tidak butuh waktu lama hingga mereka tiba di rumah sakit milik Karan, mendengar Ryu yang mengalami luka parah akibat tusukan pisau Karan dengan cepat meluncur ke bawah untuk secara langsung menjemput mereka.
Ryu langsung diturunkan dari mobil dan dengan cepat dibawa ke ruang IGD.
"Bagaimana keadaannya?" Karan bertanya sambil terus membawa Ryu dengan sangat cepat.
"Aku sudah menekan sirkulasi peredaran darahnya, tapi darah yang keluar dari tubuhnya cukup banyak. Aku sudah memberikan penanganan awal sebelumnya, tapi aku hanya punya kain kasa dan alkohol karena terburu-buru. Aku..." Karan seketika menghalangi Karin yang ingin masuk bersamanya melakukan operasi pada Ryu.
"Biarkan aku yang tangani, tenangkanlah dirimu disini. Jika kau masuk dalam keadaan kacau seperti ini, kau hanya akan mengacaukan semuanya. Percayalah padaku!!! okehhh..." Karan mengusap lembut pipi adiknya untuk membuatnya tenang.