"Untuk itu, kami akan memberikan sedikit tes yang mungkin nanti akan menjadi pertimbangan kalian juga seluruh perusahaan besar lainnya!" tambah pak Takahashi dengan sangat tegas.
"Kami sangat berterimakasih dalam hal itu, lalu apakah tes yang sudah anda maksudkan itu?" tanya Ayah Adith penuh rasa penasaran. perasaan yang sama yang dirasakan oleh semua orang termasuk pak Hendro dan Elvian sedang Adith masih terfokuskan menunggu kabar dari paman Dimas mengenai keberadaan Alisya. Meski Adith sudah tak bisa menahan diri untuk bertanya pada pak Takahashi kakek Alisya, ia memilih untuk menahan diri untuk tidak mengacaukan segalanya.
"Hanya satu pertanyaan dari kami semua, apa arti seorang pemimpin bagimu???" ucap pak Takahashi dengan senyum khas nya yang tampak penuh wibawa.
Elvian tersenyum penuh kemenangan mendengar pertanyaan itu, pertanyaan yang sering ia dengarkan sewaktu berada diharvard dan selalu mendapata sambutan hangat setiap kali ia selesai memberikan retorikanya.