"Mau kemana nek pagi-pagi begini?" Alisya terbangun dengan mata setengah tertutup karena membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan cahaya terang yang masuk melalui jendela rumahnya.
"Ke kantor kakekmu, dia baru balik dari Jepang setelah menyelesaikan beberapa bisnis disana" Neneknya kini tak segan lagi menyebut suaminya dihadapan Alisya sejak terakhir kali ia tau bahwa Alisya akhirnya mengetahui kebenarannya. Saat ini yang neneknya inginkan adalah Alisya bisa menerima semua secara perlahan-lahan.
"Jadi selama ini nenek selalu berhubungan dengan kakek??? pantas saja mereka selalu bisa menemukan kita dengan mudah!" Alisya merasa dibihongi karena ia ingat betul bahwa neneknya adalah seorang penembak jitu yang sangat ahli dalam menyembunyikan diri namun dengan mudah ditemukan.